NLP: Alat Kuat dari NLP

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini di Redgit Bagikan artikel ini di Reddit Bagikan artikel ini di Pinterest Pakar Penulis Nannette DiMascio
Pernahkah Anda mencoba menggunakan pisau dapur untuk memasang sekrup kepala Philip (terlihat seperti "+") pada kayu? Saya dengan bangga dapat mengakui bahwa saya memilikinya. Ternyata sedikit jika Anda beruntung. Jika ada seorang pria di sekitarnya, mereka akan tertawa dan bercerita tentang minum bir kepada teman-teman mereka.

Setelah satu tahun dalam program Magister Terapi Pernikahan dan Keluarga dan Sarjana Psikologi, saya masih merasa seperti semua alat yang saya miliki secara efektif sama dengan pisau mentega sebagai obeng kepala Philips. Saya bingung bahwa bahkan dalam program Sarjana, saya tidak belajar alat untuk benar-benar membantu orang lain dengan cepat.

Bukankah itu tentang apa? Dalam "Psikologi" kita tidak seharusnya belajar bagaimana membantu orang lain mengoperasikan pikiran mereka lebih efektif? Jika tidak, ke mana Anda pergi untuk pembelajaran itu dalam sistem pendidikan kita? Dan, jika tidak, maka saya pasti bertanya-tanya mengapa tidak! Apa gunanya gelar dalam Psikologi atau dalam bentuk konseling jika kita tidak mendapatkan alat untuk membuat perbedaan yang signifikan dalam jumlah waktu yang cukup cepat?

Jadi itu adalah salah satu kotak sabun saya.

Saya benar-benar menemukan jalan saya ke NLP sebagai program studi yang serius ketika saya mencari cara untuk tetap positif di sekitar keadaan dan orang-orang yang negatif. Saya juga memiliki beberapa masalah medis yang saya tahu dalam hati saya diciptakan dari pikiran negatif saya sendiri. Berjam-jam mencari di internet dan membaca artikel dan buku sebagai jawaban, saya mulai menyadari bahwa NLP mungkin memiliki beberapa jawaban untuk saya.

Ketika saya menerapkan apa yang telah saya pelajari dari NLP, saya menemukan bahwa masalah kesehatan saya hilang. Saya menemukan bahwa saya dapat menghadapi keadaan negatif dengan tenang dan anggun.

Ketika saya mengikuti pelatihan formal NLP, saya bertemu orang lain yang memiliki cerita luar biasa untuk berbagi tentang keberhasilan mereka menggunakan NLP. Saya bertemu dengan seorang dokter gigi yang tidak menggunakan anestesi, dia hanya menggunakan hipnosis. Pasiennya tidak merasakan sakit. "Sangat?" Saya bertanya kepadanya ... "Sungguh," katanya. Dia kemudian menunjukkan kepada saya proses yang dia gunakan pada ratusan pasien.

Pikiran kita sangat kuat, kita hanya perlu belajar bagaimana memanfaatkan kekuatan itu!

Saya bertemu praktisi lain yang secara tradisional berpendidikan seperti saya, yang menambahkan NLP ke dalam pekerjaan mereka dan menciptakan hasil yang luar biasa. Saya mendengar kisah kecanduan yang hilang dari tingkat inti, bukan untuk kembali.

Sebagai kesimpulan, saya harus mengatakan bahwa saya selalu senang dan kagum pada apa yang saya lihat terjadi dengan orang-orang yang bekerja dengan NLP, dan dengan klien mereka. Saya sangat bersukacita menjadi bagian dari gerakan kuat menuju kesehatan, kebahagiaan, dan evolusi pribadi.